Manchester - Wasit yang memimpin laga Liverpool versus Manchester United, Mark
Halsey, mendapatkan serangan di situs mikroblogging Twitter. Dia pun melaporkan
kejadian ini kepada pihak berwajib.
Halsey, yang kembali bertugas pada Maret 2010 setelah sembuh dari kanker
tenggorokan, membuat sejumlah keputusan kontroversial saat memimpin laga di
Anfield, Minggu (23/9/2012). Dua keputusannya yang paling disorot adalah kartu
merah untuk Jonjo Shelvey di babak pertama dan penalti untuk MU di babak kedua.
Keputusan-keputusan Halsey itu membuat sejumlah pihak tidak senang. Manajer
Liverpool, Brendan Rodgers, seusai pertandingan mempertanyakan kartu merah
Shelvey dan hadiah penalti untuk MU.
Di dunia maya, Halsey juga diserang. Tercatat ada dua tweet yang mengolok-olok
penyakit yang pernah diderita pria 51 tahun itu.
"Saya harap Mark Halsey mendapatkan kanker lagi dan meninggal," kicau
akun @johnwareing1, sementara akun @lfcjohn259 berkicau: "Mark Halsey harusnya
sudah meninggal karena kanker"
Tweet dari @lfcjohn259 akhirnya dihapus, sementara akun @johnwareing1 malah
sudah menghilang sepenuhnya.
Meski demikian, Halsey tetap melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian
Manchester. Dia meminta polisi untuk menyelidikinya.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa keluarga saya telah mengajukan keluhan
kepada polisi. Saya akan bicara dengan polisi pada hari Rabu setelah saya
kembali dari pertandingan (Piala Liga) Southampton vs Sheffield
Wednesday," ungkap Halsey yang dikutip Telegraph.
Serangan terhadap Halsey ini dikecam oleh organisasi ofisial pertandingan (Professional Game Match Officials Limited). Mereka
menyatakan dukungannya kepada Halsey.
"PGMO membenci setiap pelecehan ofisial pertandingan, apakah itu di dalam
atau di luar stadion," demikian pernyataan mereka.
"Perhatian utama kami tertuju pada Mark dan keluarganya, dan seperti semua
ofisial pertandingan, ada tim yang akan membantu mereka. Mark sudah mendapatkan
dukungan dari semua koleganya dan mereka akan terus mendukungnya pekan
ini."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar